Kekurangan gizi pada anak dan penyebabnya
Kekurangan gizi pada anak dan Penyebabnya
Kekurangan gizi adalah kondisi dimana tubuh anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan hariannya.kekurangan gizi pada anak umumnya disebabkan oleh pola makan yang buruk.
Pemenuhan gizi pada anak merupakan salah satu faktor krusial dalam memastikan tumbuh kembang dan kecerdasan otak anak yang optimal.masa anak-anak merupakan periode penting dalam struktur otak dan perkembangan seluruh organ tubuh.dampak dari gizi yaitu;
1.Tumbuh kembang yang optimal
2.Kecerdasan otak
3.Sistem kekebalan tubuh
Penyebab kekurangan gizi pada anak
1.Picky Eating
Masalah picky eating/suka pilih-pilih makanan sering terjadi diusia anak-anak.ada banyak penyebab anak menjadi picky eating yaitu orang tua tidak membiasakan anak untuk mencoba makanan dengan variasi rasa.
2. Kurangnya Asupan ASI Saat Bayi
Menyusui bayi baru lahir sangat penting karena ASI memberikan nutrisi yang penting bagi bayi.penelitian The Cureus Journal of Medical Science menunjukkan jika seorang ibu terlalu kekurangan gizi untuk menyusui, anak dapat mengalami kekurangan gizi.
3.Pola Makan Yang Tidak Sehat
Kurangnya asupan makanan yang cukup menyebabkan kekurangan nutrisi yang diperlukan.makanan yang mengandung bahan yang tidak bisa dicerna dan berbahaya menyebabkan hilangnya napsu makan.
4.Penyakit Tertentu
Penyebab lain bisa mengakibatkan anak mengalami kekurangan gizi,yaitu adanya penyakit tertentu.penyakit infeksi tertentu seperti, TBC,Campak,dan Diare merupakan kondisi terkait secara langsung dan menjadi penyebab malnutrisi akut.
Dampak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi
Keadaan gizi kurang pada anak-anak mempunyai dampak pada kelambatan pertumbuhan dan perkembangan yang sulit disembuhkan,oleh karena itu anak yang bergizi kurang tersebut kemampuannya untuk belajar dan bekerja serta bersikap akan lebih terbatas di bandingkan dengan anak yang normal.(santoso,2003)
Dampak yang muncul dalam permasalahan gizi yaitu:
1.Kekurangan Gizi adalah penyebab utama kematian bayi dan anak-anak.hal ini mengakibatkan kurangnya kuantitas sumber daya manusia di masa depan.
2.Kekurangan Gizi mengakibatkan meningkatnya angka kesakitan dan penurunan produktivitas aktifitas anak.
3.Kekurangan Gizi berakibat menurunnya tingkat kecerdasan anak-anak.
4.Kekurangan Gizi berakibat menurunnya daya tahan anak untuk beraktivitas.
Ciri-Ciri Kekurangan Gizi Pada Anak
1.Badan Kurus (Wasting)
Anak yang kurang gizi akan mempunyai berat badan yang tidak normal.anak-anak yang tidak mendapatkan kebutuhan gizi yang baik dan telah mempunyai berat badan yang kurus maka beresiko lebih tinggi terjangkit penyakit seperti,diare hingga gizi buruk.
2.Badan Pendek (Stunting)
Tinggi anak di pengaruhi oleh kebutuhan gizi anak usia dini.gangguan pertumbuhan anak atau stunting dapat terjadi karena anak tidak mendapatkan pemenuhan gizi yang cukup dalam kata lain stunting membutuhkan waktu cukup lama.masalah gizi pada balita dan bayi yang berusia 3 bulan telah beresiko mengalami stunting lebih tinggi hingga anak berusia 3 tahun.
3.Mudah Lelah dan Lemah
Anak yang kekurangan gizi mudah lelah padahal tidak banyak beraktivitas,hal itu di akibatkan anak kekurangan vitamin A,zat besi,dan yodium atau mineral.
Gejala Anak Kekurangan Gizi
Secara umum gejala-gejala di alami oleh anak yang kekurangan gizi:
- Napsu makan anak menurun
- Berat badan dan tinggi badan yang tidak normal
- Mudah lelah dan lemas karena tidak mempunyai kekuatan otot tubuh.
- Pipi dan mata terlihat cengkung
- Kulit kering dan rambut sering rontok
- Mudah sakit akibat terserang penyakit dan virus
- Beresiko mengalami komplikasi
- Intelektual terganggu
- Kesulitan dan lambat menangkap pelajaran
Hal-hal yang dapat di lakukan untuk mencegah kekurangan gizi pada anak
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak sangat bergantung pada apa yang ia konsumsi.maka itu sangat di perlukan pemenuhan gizi yang seimbang melalui makanan
1.Menyediakan menu buah dan sayuran dalam setiap menu
2.Memberikan makanan yang mengandung karbohidrat seperti kentang, roti,nasi dan sereal.
3.Memberikan makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan,daging dan kacang-kacangan.
4.Memberikan susu dan produk susu seperti keju dan yogurt.
Jangan lupa untuk memberikan perawatan khusus pada anak seperti imunisasi atau vaksin sesuai dengan usia anak sehingga terhindar dari penyakit dan infeksi





Sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih atas informasinya 🙏
BalasHapusBagus
BalasHapus